Jumat, Mei 21, 2010

YOS SANDAL

Latar Belakang

Pada saat ini kebutuhan untuk memuaskan kebutuhan semakin beragam dengan berkembangnya teknologi dan pemikiran ide-ide untuk membuat sesuatu hal yang baru. Dari sector kebutuhan sehari-hari pun kini terus berkembang , dari makanan, pakaian, sepatu , sandal dll. semua dituntut untuk dapat bertahan dan mengembangkan segala sumber daya yang dimiliki. Salah satu produk yang sedang banyak dicari adalah sandal, sekrang sandal bukan hanya untuk melindungi kaki saja , sandal kini telah bermetamorfosis menjadi sesuatu yang lebih menarik . Kami melihat celah tersebut sebagai dasar untuk mendirikan usaha pembuatan sandal unik buka seperti sandal biasa, selain nyaman , murah bisa juga bwt gaya. usaha ini kami namakan “YOS SANDAL”




Profil Yos Sandal

Nama : YOS SANDAL
Alamat : Jl. Kahayan Ujung No. 18
Kota : Depok
Kode Pos : 16417
Usaha : Sandal & Asesoris pernak pernik
Contact : 0878 771 755 99
Email : www.yossandal@yahoo.com

Struktur Organisasi Yos Sandal

Ketua : Wayan Adhtya Dharma

Wakil Ketua : Nanda Novanda

Tim Kreatif : Samuel , Handoko, Agung

Tim Marketing : Rosy Habibi, Aidil

Bendahara : Lungguh Piska

Anggota : Devin, Najla, Rio Nanda


* Daerah Pemasaran:

- Kampus Gunadarma E,D,G
- Galery ( Kampus D )
- Pamulang
- Pasar Minggu

Job Dscription

1. Wayan Adhitya Dharma ( Ketua)
- Mengkordinir segala kegiatan di Yos sandal
- Mengambil keputusan
- Ikut dalam perancangan desain
- Mengontrol kegiatan Produksi

2. Nanda Novanda (wakil ketua)
- Mengkordinir segala kegiatan di Yos sandal
- Ikut dalam perancangan desain
- Memberikan informasi kepada ketua

3. Samuel , handoko, ( tim kreatif)
- mendesain sandal

4. Lungguh Piska (bendahara)
- staff keuangan

5. Rosyy habibi, Aidil ( Pemsasaran)
- Bagian penjualan

6. Rio Nanda, Devin, Najla ( anggota)
- Bagian personalia & perlengkapan






















>>>..LAPORAN PENJUALAN


Kamis, April 22, 2010

Produksi berbiaya rendah & Rantai nilai pada produk Fender

Salah satu merek gitar yang sangat dikenal diseluruh dunia adalah “Fender”. Nama Fender diambil dari nama pembuatnya, Clarence Leonidas Fender, seorang Yunani Amerika yang hidup antara tahun 1909 sampai tahun 1991. Clarence Leonidas Fender, biasa dikenal sebagai Leo Fender, dilahirkan pada tanggal 10 Agustus 1909, dan meninggalkan dunia yang fana ini pada tanggal 21 Maret 1991. Dia meninggal, setelah beberapa lama menderita komplikasi dari “Parkinson’s Disease”.

Leo Fender memulai pembuatan gitarnya pada tahun 1946, dari hanya sebuah gudang kecil yang tadinya berupa bengkel reparasi radio disalah satu sudut terpencil di California, sampai sekarang menjadi konglomerat raksasa kelas dunia penghasil gitar berkualitas tinggi dengan nama “Fender Musical Instruments Corporation” atau FMIC. Fender telah menjadi “brand” terkenal sebagai penghasil electric instruments, seperti Gitar, Bass Gitar dan juga amplifiers.

Fender menjadi terkenal, setelah berhasil mendisain gitar yang gampang dipegang, mudah di “tune” dan juga yang paling penting enak dimainkannya. Keunggulan itu paralel dengan kemampuannya membuat suara dari gitar yang dapat menetralisir suara “feed back” yang dihasilkan senar gitar melalui amplifier yang juga didisain secara khusus.

Leo Fender, pertama kali muncul dipasaran dengan gitar fender tele atau “telecaster” yang diluncurkannya pada tahun 1949, merupakan produk pabrik Fender di Fullerton, California.

Setelah memperoleh banyak masukan, berupa saran dan kritik dari banyak pemain gitar fender tele ini, Leo Fender bekerja keras dengan beberapa pekerjanya untuk menyempurnakan gitar fender. Terakhir, setelah menerima banyak juga masukan dari pemain gitar yang piawai saat itu, Bill Carson, maka Fender mengeluarkan produk barunya yang berupa penyempurnaan dari model sebelumnya (fender tele) menjadi sebuah gitar yang kemudian terkenal dengan nama Fender Strat atau “stratocaster” . Fender Stratocaster ini diluncurkan pada tahun 1954. Leo dengan sangat cerdas, mempertahankan model “telecaster” yang sudah kadung mempunyai merupakan produk dari “redesigning” telecaster.

Strategi menangkap pasar dari para penggemar gitar, dimulai dengan dua jenis gitar fender ini. Sebelumnya, dia juga sudah membuat dan memperkenalkan produk lainnya yaitu Bass Guitar Fender. Cukup banyak musisi yang menyenangi dan bahkan fanatik dengan Bass Guitar Fender ini, sampai dengan Leo memperkenalkan inovasi barunya dengan bentuk Bas gitar Jazz, yang langsung merebut pasaran sebagai “best selling bass guitar” pada tahun 1960.

Kunci keberhasilan Leo Fender adalah terletak pada inovasi dan kreativitasnya yang “kagak ada matinye !” Dia dikenal sebagai produsen dari “new and innovative instruments”, yang selalu meng “create and amplify music” serta pula mem “shape the way we hear music”. Pendek kata Leo menerapkan kiat yang selalu “never stop create the new !”

Produk berikutnya yang juga kemudian mendapatkan penggemarnya tersendiri adalah yang dinamakan “Fender Jaguar”, yang sesuai namanya tampilan gitar ini lebih galak dengan lebih banyak tombol pengatur suara yang menjadi ciri khas nya. Jaguar, dapat dikatakan hanya punya sedikit penggemar dibandingkan dengan kedua model sebelumnya yaitu tele dan strat. Yang paling banyak beredar di seluruh dunia, penggemar terbanyak adalah dari jenis Stratocaster. Uniknya adalah, Leo Fender telah dapat mengkotak-kotakan para pemain gitar di jagad ini menjadi pemain gitar yang senang dengan “telecaster”, “stratocaster” dan “jaguar” yang kesemuanya merupakan keluarga besar “fender”.

Fender telah menggulingkan popularitas pembuat gitar pendahulunya “Orville Gibson”, kelahiran 1856 di Chateaugay, New York yang memulai dengan memproduksi Mandolin di Kalamazoo, Michigan. Gitar Gibson telah beredar dipasaran gitar Amerika sejak tahun 1902 yang lebih populer dengan produk “gitar akustik” nya. Akan tetapi sampai dengan saat ini, penggemar fanatik kedua merek terkenal itu relatif tetap tersebar merata di dunia. Tidak atau kurang diketahui siapa diantara keduanya yang lebih unggul, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan pada produk yang dihasilkannya.

Khusus untuk Leo Fender yang nama lengkapnya Clarence Leonidas Fender, pada tanggal 7 Februari 2009 yang lalu, baru saja menerima “Technical Grammy Award” sebagai Orang dan atau Perusahaan yang berkontribusi teknis istimewa pada bidang rekaman musik. Penghargaan itu, diterima langsung oleh ahli waris Leo Fender yaitu isterinya bernama Phylis Fender dalam suatu upacara bergengsi di Los Angeles, USA.

Salah satu dari perusahaan pembuat gitar yang paling populer dan juga memberikan kontribusi yang sangat berpengaruh di dunia musik modern adalah gitar Fender. Dengan di populerkannya gitar elektronik berbadan padat, bass, dan amplifiers, Fender membantu band-band kecil untuk lebih terdengar di panggung yang lebih besar ketimbang menggunakan peralatan akustik. Dengan gitarnya yang revolusioner, Fender juga memberikan rasa lebih dalam dunia musik dan mempengaruhi banyak aliran musik termasuk rock, jazz, blues dan lain lain.

Leo Fender, yang merupakan penemu dari gitar fender, membuat gitar berbadan padat pertama kali pada tahun 1951 dan diberi nama “Broadcaster”. Yang di kemudian hari nama tersebut digantikan oleh “Telecaster or Tele” dan merupakan gitar berbadan padat gaya spanyol yang pertama kali di produksi secara masal.

Pencetak sejarah lain di sejarah gitar terjadi di tahun yang sama pada saat fender memperkenalkan “precision bass”. “Precision bass” berbeda dari gitar bass biasa pada waktunya karena “precision bass” memiliki fungsi yang portable, kamu dapat memainkannya seperti gitar dan juga dapat di amplifikasikan. “Double Bass atau Upright Bass” yang dahulu digunakan sangat sulit untuk di transportasikan dan seringkali sulit untuk didengar karena suaranya tenggelam oleh alat musik lain.

Pada tahun 1954, fender keluar dengan “Stratocaster atau Strat”. Fender mengadakan riset dengan bertanya kepada gitaris profesional dan staff gitar fender, kemudian bertanya “apa yang anda mau dari gitar?” sehingga dia dapat memperbaiki gitar fender “Telecaster”. Namun mereka berakhir dengan memproduksi gitar kelas atas yang berjalan berdampingan dengan “Tele”. Beberapa karakteristik utama dari “Strat” adalah adanya tambahan single coil pickup dan desain badan double cutaway yang memudahkan gitar tersebut dimainkan di nada-nada tinggi. Salah satu tambahan penting pada “Strat” adalah tremolo bridge, yang pada awalnya berfungsi sebagai alat untuk membelokan senar sehingga dapat mengimitasi suara pada pedal besi gitar.

Fender juga memperkenalkan banyak model lain di dekade selanjutnya termasuk Jaguar, Jazzmaster, dan Jazz Bass. Fender juga memproduksi Twin Reverb amplifier pada waktu itu.

Dikarenakan oleh kurangnya kesehatan Leo Fender, perusahaan gitar fender dijual kebada CBS di tahun 1965. Walaupun perusahaan gitar fender melanjutkan perkembangannya di pemilik yang baru di tahun tahun selanjutnya, perusahaan tersebut menyadari pentingnya managemen yang mengerti musik dan musisi. Hal ini yang menyebabkan perusahaan gitar fender mempekerjakan William Schultz di tahun 1981.

Pada tahun 1985, CBS memutuskan untuk menjual semua bisnis medianya termasuk fender. Sekelompok investor dan staff dari perusahaan gitar fender membeli perusahaan ini dan menempatkan Willian Schultz di posisi pemimpin. Dengan termasuknya orang yang memiliki passion dalam bidang gitar sebagai pemilik perusahaan, seperti staff dari perusahaan itu sendiri, perusahaan gitar fender menjadi semakin baik.

Tahun 1987 menandakan tahun dimana Fender Custom Shop buka untuk pertama kalinya yang berlokasi di Corona, California dimana mereka membuat gitar kustom untuk para profesional dan para antusias gitar. Custom Shop ini jelas merupakan langkah dari fender karena mereka selalu memiliki pengertian akan pentingnya memberikan tepat apa yang diinginkan oleh pelanggan.

Fender masih terus berpikir untuk hari ini dan seterusnya untuk memberikan gitar fender terbaik yang dapat mereka buat kepada para pelanggannya. Ini yang menjadikan alasan untuk perusahaan gitar fender merupakan salah satu dari gitar yang paling terkenal yang tercatat dalam sejarah. Beberapa dari tokoh pemain gitar yang mencintai gitar fender mereka adalah Buddy Guy, Eric Clapton, Eric Johnson, George Harrison, Jeff Beck, Jimi Hendrix, Jimmy Page, John 5, John Lennon, Keith Richards, Pete Townshend, Richie Kotzen, Stevie Ray Vaughn dan Yngwie Malmsteen.

Jumat, April 16, 2010

model Lima kekuatan persaingan

Bagan persaingan Porter

1. Bagan strategi M. Porter

Pada pendekatan yang dikemukakan Porter, terdapat dua factor yang memperhitungkan dalam menciptakan strategi bersaing yang “tepat”. Pertama, didasarkan pada keunggulan kompetitif hanya akan diperoleh lewat salah satu dari dua sumber . bias dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah (cost leaderhip), atau dari kemampuan organisasi untuk menjadi berbeda dibandingkan para pesaingnya. Factor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk pasar di mana organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan sempit.

Gabungan dua faktor ini membentuk dasar dari strategi bersaing generik porter yaitu :

a. Kepemimpinan biaya (cost leadership)

b. Diferensiasi

c. Fokus (berbasis biaya atau diferensiasi)

Dan gambar bagannya adalah :


Bagan Rantai nilai

Selasa, Desember 29, 2009

'Milan dan Juve Sulit Kejar Inter'


Rossi Finza Noor - detiksport


Reuters
London - Inter Milan menutup tahun 2009 dengan duduk kokoh di puncak klasemen Seri A, meninggalkan AC Milan dan Juventus. Bagaimana di tahun 2010? Inter diyakini masih bakal sulit dikejar.

Inter duduk di puncak klasemen dengan koleksi nilai 39, atau unggul delapan dan sembilan poin dari Milan dan Juve, yang duduk di posisi dua dan tiga. Secara matematis sebenarnya masih ada peluang untuk Rossoneri dan Bianconeri untuk menyalip Nerazzurri.

Namun, menurut Fabio Capello, kekuatan Inter saat ini sudah terlalu jauh meninggalkan kedua rivalnya itu. Manajer timnas Inggris itu kemudian berkesimpulan; Seri A musim ini masih menjadi milik Inter.

Capello menyebut, Inter mendapatkan "keuntungan" dari kasus calciopoli yang menimpa Milan dan Juve beberapa tahun silam. La Beneamata ukses memanfaatkan kemunduran kedua rivalnya dan berlari sejauh mungkin.

"Inter masih yang terkuat. Mereka bertambah kuat setiap musim. Mereka menyelinap di antara kasus calciopoli yang menimpa Juve dan Milan, lalu berlari. Mereka berlari sangat jauh," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Apakah mereka bisa dikejar? Itu semua tergantung dari presiden Juve dan Milan. Itu tergantung dari kemampuan mereka," tutup pelatih yang pernah menukangi Milan dan Juve ini.

( roz / krs )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kaleidoskop Sport (September)

Kaleidoskop Sport (September)
Manisnya Chris John-Clijsters, Suramnya Renault
Narayana Mahendra Prastya - detiksport


Reuters
Jakarta - Di bulan kesembilan ini, kabar gembira ditorehkan petinju Chris John. Dari tenis, Kim Clijsters mencatat sebuah prestasi sensasional. Sedangkan dari dunia balap, Renault mengalami kisah suram.

Petinju andalan Indonesia Chris John tetap mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA. Petinju asli Banjarnegara ini menang mutlak saat bertarung menghadapi Rocky Juarez.

The Dragon menuntaskan rematch dengan Rocky. Sebelumnya duel di Houston, Texas, AS, pada 28 Ferbuari lalu berakhir imbang karena ketiga hakim memberikan poin yang sama, 114-114.

Pada laga di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu (20/9/2009) Chris John dinyatakan menang uninimous desicion. Ketiga juri memberikan angka 114-113, 119-109 dan 117-111 untuk Chris John.

Ini adalah ke-12 kalinya Chris berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA. Dengan hasil itu Chris John menambah rekor bertarungnya menjadi 45-43-2 (22 KO).

Sejarah Ibu Clijsters
Clijsters terjun dengan status wild card di AS Terbuka. Di perjalanannya, petenis yang sempat gantung raket pada Mei 2007 ini menekuk sejumlah nama yang beperingkat lebih baik, seperti Marion Bartoli, Li Na, dan Serena serta Venus Willams.

Clijsters menutup dongengnya dengan akhir manis yakni sebuah trofi juara. Istri pebasket Brian Lynch ini menundukkan unggulan kesembilan Caroline Wozniacki di laga puncak yang digelar Senin (14/9) pagi WIB.

Prestasi ini mengantarkan ibu Clijsters mencatatkan sejarah. Ia menjadi petenis wildcard pertama yang menjadi juara di sepanjang sejarah turnamen AS Terbuka.

Clijsters juga menorehkan sejarah di arena Grand Slam sebagai petenis putri berstatus ibu ketiga yang keluar sebagai juara. Dua petenis sebelumnya adalah pemenang AS Terbuka 1973 Margaret Court dan juara Wimbledon 1980 Evane Goolagong Cawley.

Renault Dihukum
Sementara dunia jet darat menyajikan cerita suram. FIA menyatakan Renault bersalah dalam skandal crashgate di GP Singapura tahun 2008.

Namun karena Renault mengakui kesalahannya maka diberikan hukuman percobaan selama dua tahun. Artinya Renault masih bisa tampil di F1 pada 2010 dan 2011, karena hukuman larangan tampil baru berlaku bila dalam periode dua tahun ke depan Renault melakukan kesalahan yang sama atau lebih berat.

Sementara bos tim Renault Flavio Briatore dilarang terlibat dalam semua aktivitas di F1, termasuk manajemen pembalap. Sedangkan Kepala Mekanik Renault Pat Symonds dihukum lima tahun dari keterlibatannya di event FIA.

Bagaimana nasib kedua pembalap Renault ketika itu, Fernando Alonso dan Nelson Piquet Jr? Alonso dinyatakan tidak terlibat dalam skandal tersebut. Sedangkan Piquet Jr mendapatkan kekebalan oleh FIA sebelum dilakukan hearing Badan Motors Sport Dunia FIA di Paris.

Untuk Alonso, cerita pembalap Spanyol ini belum berhenti. Sekitar dua pekan pasca jatuhnya keputusan FIA, ia mendapatkan pelabuhan baru yakni Ferrari. Jadi untuk musim depan juara dunia dua kali tersebut akan memperkuat tim kuda Jingkrak.


( nar / arp )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Powered By Blogger

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Depok, Indonesia
My Guitar My Soul